Tips Memotret Sunrise dan Sunset
Sunrise dan Sunset mungkin akan menjadi daya tarik bagi seseorang khususnya bagi para penggemar fotografi. Hal ini tentu akan menjadi tantangan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tips untuk memotret sunrise dan sunset. Silahkan untuk mencoba beberapa tips berikut ini!.
foto diambil di bukit Posong diantara Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing
Tips Memotret Sunrise dan Sunset
1. Datanglah lebih awal
Sunrise dan Sunset akan berlangsung dengan cepat, hanya dengan hitungan waktu 30 menit saja. Jika anda ingin mengabadikan moment terindah dari sunrise dan sunset mungkin anda bisa datang lebih awal kelokasi 30 menit sebelum matahari terbit/terbenam, dimana saat itu langit akan terlihat keemasan, biasanya orang-orang menyebutnya dengan "golden light".
2. Carilah Referensi
Perlu juga kita mencari referensi foto foto yang diambil dari lokasi tersebut, bukan karna meniru karya orang lain. Namun dengan harapan foto yang kita ambil tidak mempunyai kemiripan dengan foto orang lain. Memotret lah dari sudut dan angle yang berbeda.
3. Gunakan Tripod
Saat memotret sunrise/sunset dimana tempat kita mengambil foto dalam kondisi minim cahaya matahari, yang harus anda lakukan adalah menggunakan kecepatan rana yang lambat (dibawah 1 detik), jika anda mengambil foto tidak menggunakn tripod maka foto yang anda ambil akan menjadi blur, sebab dari itu yang harus anda lakukan yaitu menggunakan tripod. Dengan menggunakan tripod dapat mengurangi getaran dan hasil foto anda akan terlihat lebih tajam.
4. Jangan Hanya Terpaku Dengan Wide Angle
Mungkin memotret sunrise/sunset dengan lensa wide angle sudah menjadi hal yang biasa, bila anda mempunyai lensa tele anda dapat menggunakannya. Hasil foto akan lebih detail dan tajam.
5. Mengoptimalkan Siluet
Foto siluet akan menjadi daya tarik yang dapat dijadikan foreground saat memotret sunrise/sunset. Foto siluet akan memberi kesan tersendiri pada foto tersebut. Jadi jangan hanya terpaku pada sunrise/sunsetnya saja.
6. Gunakan White Balance Cloudy
White Balance Cloudy sangat bermanfaat bila anda memotret pada keadaan mendung atau pada pagi hari dan waktu senja. Dengan menggunakan white balance cloudy akan memperkuat warna matahari menjadi kuning kecoklatan.
7. Mode dan Setting Exposure Kamera
Untuk memotret sunrise dan sunset anda dapat menggunakan Manual Mode (M). Pastikan AUTO ISO dalam kondisi OFF. Gunakan settingan ISO terendah, misal 100/200. Dengan set ISO terendah kualitas gambarnya yang terbaik. Setting bukaan/diafragma anda menjadi f/8 sampai f/16, dengan bukaan itu ruang tajam menjadi lebih besar dan pemandangan yang luas bisa tajam semua. Selalu gunakanlah self-timer atau exposure delay supaya saat kita akan menekan tombol shutter kamera tidak mengalami getaran. Untuk fokusnya bisa anda gunakan manual fokus.
8. Selalu Lakukan Test Shot
Lakukanlah test shot bila hasil yang anda ambil kurang memuaskan dan anda bisa memperbaikinya dengan setting ulang sampai hasil foto seperti yang anda harapkan.
Sekiranya hanya ini saja yang dapat saya bagikan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!.
2. Carilah Referensi
Perlu juga kita mencari referensi foto foto yang diambil dari lokasi tersebut, bukan karna meniru karya orang lain. Namun dengan harapan foto yang kita ambil tidak mempunyai kemiripan dengan foto orang lain. Memotret lah dari sudut dan angle yang berbeda.
3. Gunakan Tripod
Saat memotret sunrise/sunset dimana tempat kita mengambil foto dalam kondisi minim cahaya matahari, yang harus anda lakukan adalah menggunakan kecepatan rana yang lambat (dibawah 1 detik), jika anda mengambil foto tidak menggunakn tripod maka foto yang anda ambil akan menjadi blur, sebab dari itu yang harus anda lakukan yaitu menggunakan tripod. Dengan menggunakan tripod dapat mengurangi getaran dan hasil foto anda akan terlihat lebih tajam.
4. Jangan Hanya Terpaku Dengan Wide Angle
Mungkin memotret sunrise/sunset dengan lensa wide angle sudah menjadi hal yang biasa, bila anda mempunyai lensa tele anda dapat menggunakannya. Hasil foto akan lebih detail dan tajam.
5. Mengoptimalkan Siluet
Foto siluet akan menjadi daya tarik yang dapat dijadikan foreground saat memotret sunrise/sunset. Foto siluet akan memberi kesan tersendiri pada foto tersebut. Jadi jangan hanya terpaku pada sunrise/sunsetnya saja.
6. Gunakan White Balance Cloudy
White Balance Cloudy sangat bermanfaat bila anda memotret pada keadaan mendung atau pada pagi hari dan waktu senja. Dengan menggunakan white balance cloudy akan memperkuat warna matahari menjadi kuning kecoklatan.
7. Mode dan Setting Exposure Kamera
Untuk memotret sunrise dan sunset anda dapat menggunakan Manual Mode (M). Pastikan AUTO ISO dalam kondisi OFF. Gunakan settingan ISO terendah, misal 100/200. Dengan set ISO terendah kualitas gambarnya yang terbaik. Setting bukaan/diafragma anda menjadi f/8 sampai f/16, dengan bukaan itu ruang tajam menjadi lebih besar dan pemandangan yang luas bisa tajam semua. Selalu gunakanlah self-timer atau exposure delay supaya saat kita akan menekan tombol shutter kamera tidak mengalami getaran. Untuk fokusnya bisa anda gunakan manual fokus.
8. Selalu Lakukan Test Shot
Lakukanlah test shot bila hasil yang anda ambil kurang memuaskan dan anda bisa memperbaikinya dengan setting ulang sampai hasil foto seperti yang anda harapkan.
Sekiranya hanya ini saja yang dapat saya bagikan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!.
4 komentar
Write komentarNyimak gan.....
ReplySukses bwt blog nya.........!!!!!
Bahasane gaul. Lanjutkan! Mungkin next posting tips ngepit jump ng laut :v
Replythanks hahaha
ReplySukses dadi fotografer cand:v
Reply